'KACA MATA' LAIN PUBLIC TRANSPORTATION
mari berkaca pada pihak management
Sering kita menilai bahwa Public
Transport di Jakarta memang kurang memiliki layanan yang memuaskan. Masyarakat
dengan mudah mengungkapkan kekecewaan yang dirasakan. Tetapi itu semua adalah
hal-hal yang kita rasakan pada posisi pengguna jasa. Namun, apakah kita pernah
mencoba untuk melihat hal tersebut dari perspektif lain yakni dari pihak
management?
Secara keseluruhan kondisi Public
Transport memang masih jauh dari kata “baik & memuaskan”. Tetapi bukan
berarti itu menjadi poin yang dapat dijadikan alasan untuk ‘menghakimi’ bahwa
public transport Jakarta buruk dan tidak mematuhi aturan/kebijakan yang
dijalankan. Pada dasarnya setiap organisasi akan melakukan usaha terbaiknya
untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna sekaligus bukti bahwa ada
perubahan yang dilakukan untuk lebih baik.
Sama halnya dengan management
Public Transport Jakarta(Tranjakarta & KAI), mereka juga berusaha melakukan
perubahan untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Lihat saja revitalisasi
armada Transjakarta di beberapa koridor yang sudah mengalami perbaikan sehingga
penumpang bisa sedikit merasa nyaman ataupun penggunaan e-ticketing sehingga tidak perlu mengantri beli karcis. Begitu pula
dengan KAI( commuter line) yang
memulai untuk menggunakan kartu elektronik sekali jalan untuk mempermudah
perjalanan commuter. Memang
pelaksanaan yang dilakukan masih kurang, TETAPI itu semua adalah proses untuk
perbaikan pelayanan. Semua kebijakan yang dibuat dan dilaksanakan bukan yang
tanpa perencanaan, tetapi mereka pasti melihat kondisi nyata yang terjadi
dilapangan ataupun berita-berita terkait usaha mereka. Semua kebijakan tersebut
dilakukan untuk pemenuhan kepuasan penumpang jasa public transport.
Sebagai masyarakat yang
menggunakan jasa public transport, kita perlu mengambil bagian untuk mendukung
kebijakan tersebut. Namun, pada kenyataannya kita masih kurang Pro terhadap
semuanya itu. Setiap kebijakan baru yang keluar, masyarakat sedikit-banyak
memiliki pandangan pesimis akan pelaksanaan tersebut. Jika kita berpikir seperti
itu, maka itulah yang akan terjadi. Cara sederhana adalah dengan membeli tiket,
antri sesuai aturan , dan melakukan hal-hal sederhana yang dapat kita lakukan
sebagai pengguna jasa tersebut. Bersikap kooperatif & sabar perlu dilakukan!
Butuh waktu yang lama untuk melakukan perubahan. Jadilah pengguna jasa yang
tahu aturan walaupun dari pihak pelaksanaan masih kurang kooperatif.
No comments :
Post a Comment